Skip to main content

It's Okey



It’s Okey

Gw gatau harus mulai darimana cerita ini, tapi yang pasti gw pernah suka dan sayang sama dia, tapi itu dulu sebelum perpindahan ini mulai terjadi yang pastinya ada atau tiadanya dia di sisi gw, hidup gw akan terus berjalan sebagai mana semestinya...
      
        Oke gw mulai aja cerita ini. Sebutlah Ani (nama samaran) dia adalah wanita yang pernah mengisi hati dan kehidupan gw selama satu tahun belakangan ini, dan tak bisa di pungkiri bahwa senyum manisnya yang masih sedikit terbayang di pikiran gw terus datang menghampiri dan gw sendiri gatau gimana cara menghilangkannya walaupun kami sudah tak bersama dan memang bukan seharusnya kita bersama karna ‘perbedaan’ yang kita miliki.
      
        Menyesal? Tentu saja tidak, Sedih? Tak sedikitpun gw merenungkanya apalagi meneteskan air mata, bukan karena gw ga punya perasaan tapi yang ada di hati gw cuma kata “Yasudahlah...” karna gw sadar hidup gw akan terus berjalan tanpa dia. Gw memang belum menjalani hubungan, kita seperti layaknya dua orang yang menjalan suatu hubungan tanpa status, gw dan Ani selalu berbagi canda tawa bersama tanpa mempedulikan apa kata orang..
      
        Setahunpun kami habiskan bersama dimana gw pun nyaman dengannya dan gw juga pernah merasakan yang dimana dinamakan titik jenuh, yaitu dimana titik jenuh ini adalah titik dimana gw merasakan gw bosan dengan apa yang tengah terjadi, dimana hubungan gw ini sangat membingungkan buat gw sendiri disamping gw gamau ngambil tindakan terlalu jauh..
      
        Alasan gw mengapa ga mau mengambil langkah terlalu jauh karna gw takut kehilangan dia, gw takut mengecewakan dia, dan gw ga mau ngebuat dia sedih... alasan yang kedua adalah gw sendiri gatau cara ngebahagiakan dia seutuhnya sebagai mana gw membahagiakan diri gw sendiri.
      
        Ani... seorang wanita yang menurut gw orang yang cantik, baik, dan mau melakukan apa saja demi orang yang sangat di cintainya, gw berharap jika gw bisa mengulang waktu, gw bisa memperbaiki semua kesalahan yang pernah gw buat dan bertekad untuk tak akan mengulanginya dan bersedia melakukan apapun demi melihat senyum manisnya setiap hari gw dalam melakukan aktivitas gw.
      
        Memang kedengaranya aneh... Setahunpun berlalu dimana hari pembagian rapotpun datang, dimana gw dan Ani duduk bedua di bangku panjang depan kelas, dan kita tertawa bersama, gw pun menyanyika sebuah lagu (tapi gw lupa judulnya apa dan lagunya gimana).
      
        “Rafi, apaan sih kok nyanyinya begitu...” katanya menatap gw
      
        “Iya Ni, mungkin ini nyanyian terakhir gw Ni buat lo...” kata gw sambil tersenyum menatap matanya
      
        Dan disaat itupun gw sudah tau kalau kita akan berpisah dan mungkin dengan terpak sa gw harus melupan kenangan itu.
      
        Hari itupun datang yaitu hari pertama sekolah, dimana gw sibuk mencara dikelas mana gw di tempatkan, dan yang ada dipikiran gw hanya fokus untuk mencari kelas. ternyata kelas gw pun terpaut jauh dimana Ani di lantai 3 dan gw lantai 1 dan sejak hari itu gw sudah lost kontak dengan Ani dan gw sendiri ga tau persis kenpa perasaan ini kosong begitu saja sepertinya setahun yang gw lewatkan bersamanya, hilang begitu saja seperti tak pernah terjadi apa-apa
      
        Dan pada suatu ketika HP gw pun bergetar lalu layar pun menyala dan terpampang jelas itu adalah pesan dari Ani dan mulai saat itu gw pun berbalas pesan untuk melepas rasa kangen dan perlahan rasa itu pun muncul lagi... lalu rasa itu pun semakin lama semakin memudar, tapi rasa itu masih ada.
      
        Dan setelah sebulanpun berlalu tanpa terjadi apa-apa antara gw dengan Ani. Dan gw melihat Ani sedang bersama cowok yang memang kelihatannya punya nilai lebih dari gw dan gw pun hanya bisa berperasangka baik padanya.
      
        Pada suatu ketika gw pun berpapasan dengannya dan gw pun bertanya padanya dengan senyuman berharap dia membalasnya
      
        “Ani... itu cowoknya ya? Kenalin dong hehehe” kata gw
      
        Saat itu pun Ani terdiam dan tetap berjalan tanpa menoleh kearah gw sedikitpun dan mungkin dia sudah tak memperdulukan gw sama sekali. Saat itulah Ani sering jalan berdua dengan cowok itu, dan saat itu pun gw berfikir
      
        “Mungkin ada kalanya cinta memang tak dapat saling memiliki...”
      
        Tapi itupun yang terjadi dan memang hidup ini tak akan seindah yang kita harap kan dan kita sebagai makhluk hanya bisa meminta yang terbaik untuk kita dan hanya diri-Nya lah yang tau apa yang kita inginkan dan apa yang kita butuh kan

        “Cinta adalah dimana kita bahagia ketika kita melihat ia bahagia, walaupun bukan karna kita yang membuatnya tapi karna ‘alasan’ lain...”

Comments

Popular posts from this blog

Puisi Ngasal : Cabe-Cabean

Cabe-Cabean Cabe-cabean… Kaulah yang membuat jalanan di kota jakarta berwarna Dengan celana gemesmu yang imut-imut menggemaskan Membuat setiap kaum adam yang melihatnya seakan terbujur kaku tak berdaya Cabe-cabean… Kau adalah suatu spesies baru yang timbul karna adanya seleksi alam yang keras di Jakarta Bedakmu yang tebal terlihat seperti bayi iblis yang baru akil balik Lipstikmu yang merah melambangkan bahwa semua yang dipaksakan tak akan berujung indah Semua itu dilakukan-nya untuk menunjang kemerdekaan spesies mereka Cabe-cabean… Kau membuat setiap insan di jalan ibu kota semakin bersimpati kepada kalian Iyaa, kalian yang rambutnya bau matahari Iyaa, kalian yang keteknya harum seperti kabel kebakar Iyaa, kalian yang memakai hotpant balapan sama sempak Itulah yang membuat kita sebagai pengguna jalan bawaannya ingin memusnahkan seluruh spesies kalian Cabe-cabean… Untuk cabe-cabean yang kami masih memaklumi keberadaan kalian Memaklumi se...

Miss, Miss, Missed

Miss, Miss, Missed Otakku mengiris detak dadaku Hatiku mengikat, terancam Darahku mengalir tak bertuan Rasa ingin, tapi tak sampai Matahari berputar sangat terasa ‘Mati’pun menjadi hidup Rintik hujan ikut mersenandung Hitam pekat menjadi teman Mata dan langit bersahabat Pergelangan dan dagu tak berjarak Keramaian yang membangunkan tuli Pikirku membunuh jenaka Petikan minor Apa arti memandang? Tidur terkhianat mimpi Berbalap nafas dan angin

Puisi Ngasal : BTB

BTB Bahagia… Saat pertama kali ku melihat senyumnya Saat pertama kali ku menatap sayup matanya Saat pertama kali ku merasanyaman di dekatnya Saat pertama kali ia merubah hari ku menjadi indah Merubah segalanya menjadi terasa sempurna Seharusnya… Berubah… Berubah untuk menjadi seseorang yang disayang Berubah untuk menjadi apa yang dia inginkan Berubah untuk bisa menjadi selalu ada disaat ia butuhkan Berubah untuk bisa menjadi apa yang diharapkan Semua terasa berubah, sampai pada akhirnya… Sadarlah gue ini adalah BTB (Berubah Tidak Baik) Berharap… Berharap untuk dia bisa punya perasaan yang sama Berharap bahwa perjuangan gue selama ini ga sia-sia Berharap untuk bisa membahagiakan ia seutuhnya Berharap untuk memiliki senyum manisnya Berharap seakan semua itu akan terjadi sampai… Pada akhirnya harapan itu lenyap seakan hilang di telan rasa sakit yang tak terbendung Mungkin… Mungkin gue bukanlah apa yang dia inginkan Mungkin apa ya...