Skip to main content

Aku


AKU

     Aku… aku akan memperjuangakan apapun itu demi sesuatu yang aku sayang… dan aku akan membuktikannya dengan mencoba untuk bisa bahagia dan tertawa bersamamu seberapa-pun susahnya aku untuk melakukannya… I’m so sorry but, i just love you really bad and i will prove it, trust me beib…

     Aku… Mungkin aku yang terlalu bodoh untuk tidak mendengarkan nasihat dari orang di dekatku, mungkin aku terlalu terobsesi dengan paras cantiknya dan senyum manisnya. Mungkin pada nantinya aku akan sadar bahwa sahabat ku mengingatkanku ada benarnya “Rafi… dia itu bukan untukmu, dia cantik dan juga punya segalanya untuk bisa dimiliki… sedangkan kita apa? harus bekerja keras untuk menghasilkan sesuatu…”

     Aku… Aku punya apa untuk membahagiakan orang yang aku sayangi? mungkin kata bijak “Aku akan memperjuangkannya siapapun Dia, yang menemaniku di saat mendaki, Bukan Dia, yang menungguku di puncak” akan terus berlaku bagiku sampai pada saat di mana aku sadar bahwa semua wanita di muka bumi ini memang pada dasarnya kita harus berjuang sebisa mungkin untuk apa yang kita dapat meskipun itu SAKIT!!!

     Aku… Aku adalah orang cupu yang hanya mengandalkan seluruh kemampuan ku untuk bisa membahagiakan seseorang yang mungkin hanya menjadi mimpi bagiku untuk memiliki senyum manisnya dan paras cantiknya.

     Aku… Apakah aku saja yang pernah merasakan dimana aku seperti marmut yang berputar di atas rodanya, meskipun aku tau bahwa secepat apapun aku berlari aku akan tetap berada di tempat yang sama, tidak berpindah sama sekali, sampai pada akhirnya ada seorang wanita yang mungkin kelak akan berbisik kepadaku “Rafi… Berhentilah, aku bawakan segelas air putih untuk bisa menangkan dirimu… I LOVE YOU Just The Way WE Are”

     Cinta… adalah siapa yang dapat MENUNTUN orang yang di cintainya untuk sama-sama menjadi seseorang yang mampu melengkapi dengan segala kekurangan kita untuk kata SELAMANYA…

     Pada akirnya kita akan menyadari bahwa “Cinta… Bukanlah tentang apa yang telah kamu miliki tapi, Cinta itu adalah bagaimana bahagia dengan apa yang telah kamu miliki”

     Mungkin memang salahku untuk tidak memberikan semua yang aku punya untumu. Mungkin aku harus rela melihat orang yang aku sayangi bahagia karena 'alasan lain'

Terima kasih atas kebahagiaan dan senyuman yang pernah kamu berikan, karna itu berarti banyak untukku. "Mungkin kamu lah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan di dalam doaku"
     
Terimakasih untuk kamu yang talah menjadi sesuatu yang Spesial, “Teman,” dan mungkin yang pernah memberi harapan walaupun tak sempat untukku miliki karna KAMU TERLALU SEMPURNA UNTUKKU… Thank You Soo Much

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Puisi Ngasal : Cabe-Cabean

Cabe-Cabean Cabe-cabean… Kaulah yang membuat jalanan di kota jakarta berwarna Dengan celana gemesmu yang imut-imut menggemaskan Membuat setiap kaum adam yang melihatnya seakan terbujur kaku tak berdaya Cabe-cabean… Kau adalah suatu spesies baru yang timbul karna adanya seleksi alam yang keras di Jakarta Bedakmu yang tebal terlihat seperti bayi iblis yang baru akil balik Lipstikmu yang merah melambangkan bahwa semua yang dipaksakan tak akan berujung indah Semua itu dilakukan-nya untuk menunjang kemerdekaan spesies mereka Cabe-cabean… Kau membuat setiap insan di jalan ibu kota semakin bersimpati kepada kalian Iyaa, kalian yang rambutnya bau matahari Iyaa, kalian yang keteknya harum seperti kabel kebakar Iyaa, kalian yang memakai hotpant balapan sama sempak Itulah yang membuat kita sebagai pengguna jalan bawaannya ingin memusnahkan seluruh spesies kalian Cabe-cabean… Untuk cabe-cabean yang kami masih memaklumi keberadaan kalian Memaklumi se...
Post a Comment
Selanjutnya...

Miss, Miss, Missed

Miss, Miss, Missed Otakku mengiris detak dadaku Hatiku mengikat, terancam Darahku mengalir tak bertuan Rasa ingin, tapi tak sampai Matahari berputar sangat terasa ‘Mati’pun menjadi hidup Rintik hujan ikut mersenandung Hitam pekat menjadi teman Mata dan langit bersahabat Pergelangan dan dagu tak berjarak Keramaian yang membangunkan tuli Pikirku membunuh jenaka Petikan minor Apa arti memandang? Tidur terkhianat mimpi Berbalap nafas dan angin
Post a Comment
Selanjutnya...

Puisi Ngasal : BTB

BTB Bahagia… Saat pertama kali ku melihat senyumnya Saat pertama kali ku menatap sayup matanya Saat pertama kali ku merasanyaman di dekatnya Saat pertama kali ia merubah hari ku menjadi indah Merubah segalanya menjadi terasa sempurna Seharusnya… Berubah… Berubah untuk menjadi seseorang yang disayang Berubah untuk menjadi apa yang dia inginkan Berubah untuk bisa menjadi selalu ada disaat ia butuhkan Berubah untuk bisa menjadi apa yang diharapkan Semua terasa berubah, sampai pada akhirnya… Sadarlah gue ini adalah BTB (Berubah Tidak Baik) Berharap… Berharap untuk dia bisa punya perasaan yang sama Berharap bahwa perjuangan gue selama ini ga sia-sia Berharap untuk bisa membahagiakan ia seutuhnya Berharap untuk memiliki senyum manisnya Berharap seakan semua itu akan terjadi sampai… Pada akhirnya harapan itu lenyap seakan hilang di telan rasa sakit yang tak terbendung Mungkin… Mungkin gue bukanlah apa yang dia inginkan Mungkin apa ya...
Post a Comment
Selanjutnya...